May 17, 2017

Kolintang vs Marimba

Marimba adalah alat musik perkusi bernada dengan bilahan dari kayu dan resonator pipa,yang banyak dipakai di luar negeri.
Penggunaan Marimba di Indonesia relatif sedikit ,dan biasanya digunakan untuk pit instrument,yaitu instrument musik pada Marching Band yang statis,tidak bergerak mengikuti baris berbaris.
Akhir akhir ini cukup banyak yang menjadikan Kolintang menggantikan fungsi Marimba sebagai pit instrument.
Ulasan yang masuk akal tentang 10 Kelebihan kolintang dibanding Marimba.
1.Secara bentuk Kolintang yang menggunakan resonator kotak ,*lebih mudah dibawa-bawa* dibanding dengan Marimba yang ,menggunakan resonator pipa .
2.Peti resonator Kolintang dapat menjadi tempat penyimpanan untuk bagian kolintang yang lain ,antara lain bilahan,stick pemukul,atau peti kolintang yang lebih kecil,jadi  * lebih ringkas*,dibanding Marimba untuk jumlah nada yang sama.
3.Kolintang menggunakan sistim replacable bar(bilahan yang dapat di gonta ganti),sehingga *lebih flexible* dibanding Marimba yang menggunakan sistim fixed,untuk lebih mudah  untuk memainkan lagu dan lebih luas penggunaannya karena bilahannya dapat diganti dengan bilahan yang non standar tuning musik barat,misalnya untuk memainkan lagu tradisional.
4.Kolintang menghasilkan suara yang yang *tidak kalah nyaring* dibanding dengan Marimba.Sebagai alat musik yang berasal dari kentongan akan terdengar dari kejauhan walaupun tanpa pengeras suara.
5.Kolintang menggunakan sistim Salome ,satu lobang resonator untuk rame-rame banyak nada(bilahan),sedangkan marimba satu resonator pipa utk satu bilahan.
 Dengan satu resonator pipa untuk satu bilahan diharapkan akan mendapatkan suara yang maksimal untuk masing masing nada,tetapi ternyata untuk menghasilkan suara yang terbaik,pemain Marimba harus menyesuaikan dengan berjenis-jenis pemukul(mallet) yang cocok untuk tiap-tiap bilahan Marimba.Dibanding dengan  Marimba ,kolintang  lebih praktis karena cukup memilih pemukul yang secara rata rata cocok untuk semua nada.
6.Kolintang menghasilkan nada lebih pendek dibanding dengan Marimba,tetapi ini adalah *ciri khas *bukan kekurangan,perpanjangan dengung dari Marimba bukan asli suara kayu melainkan suara dari pipa resonator yang ujungnya diberi membrane,meskipun kami mempunyai pengalaman dengan resonator pipa (angklung menggunakan resonator bambu sebagai pipa),kami lebih memilih mempertahankan ciri khas suara kayu,lagi pula suara yang pendek dapat diatasi dengan teknik memukul sambil menggetarkan.
7.Harga Kolintang *lebih murah* dibanding Marimba,perbandingan saat ini 1 Marimba seharga +/- 10 instrument kolintang.
8.Kolintang memiliki *rentang nada yang lebih panjang* dibanding Marimba ,nada tertinggi kolintang sama dengan nada tertinggi Marimba,tetapi nada terendah Bass Kolintang lebih rendah dari pada Marimba.Sebetulnya Marimba memiliki Bass yang rendah juga( namanya Marimba Eroica) tetapi dikarenakan tidak praktis dengan sistim satu resonator satu bilah ,maka Marimba dengan nada terendah sudah masuk museum.
9.Kolintang *lebih luas penggunaannya* dibandingkan dengan Marimba,karena Kolintang lebih sering dimainkan berkelompok dibanding kelompok marimba meskipun masing masing dapat bermain sendiri sendiri(solo).Pernah tercatat dalam Guiness World Record ,permainan kolintang dengan >2000 pemain.
10.Kolintang *lebih exotic* dibanding dengan Marimba,kemungkinan di buat karya seni lebih luas,karena semua bagiannya  terbuat dari kayu ,sehingga dapat  diukir,dibatik atau finishing lainnya yang bernilai seni .

Semoga dengan ulasan di atas kita dapat berbangga dengan kolintang dan kita dapat memahami bahwa alat musik Indonesia tidak kalah bagus dengan produk luar negeri.
By: @kolintang



Nusantara bermazmur