Marimba adalah alat musik perkusi bernada dengan bilahan
dari kayu dan resonator pipa,yang banyak dipakai di luar negeri.
Penggunaan Marimba di Indonesia relatif sedikit ,dan biasanya
digunakan untuk pit instrument,yaitu instrument musik pada Marching Band yang
statis,tidak bergerak mengikuti baris berbaris.
Akhir akhir ini cukup banyak yang menjadikan Kolintang menggantikan
fungsi Marimba sebagai pit instrument.
Ulasan yang masuk akal tentang 10 Kelebihan kolintang
dibanding Marimba.
1.Secara bentuk Kolintang yang menggunakan resonator kotak ,*lebih mudah dibawa-bawa* dibanding
dengan Marimba yang ,menggunakan resonator pipa .
2.Peti resonator Kolintang dapat menjadi tempat penyimpanan
untuk bagian kolintang yang lain ,antara lain bilahan,stick pemukul,atau peti
kolintang yang lebih kecil,jadi * lebih ringkas*,dibanding Marimba untuk
jumlah nada yang sama.
3.Kolintang menggunakan sistim replacable bar(bilahan yang
dapat di gonta ganti),sehingga *lebih
flexible* dibanding Marimba yang menggunakan sistim fixed,untuk lebih
mudah untuk memainkan lagu dan lebih
luas penggunaannya karena bilahannya dapat diganti dengan bilahan yang non
standar tuning musik barat,misalnya untuk memainkan lagu tradisional.
4.Kolintang menghasilkan suara yang yang *tidak kalah nyaring* dibanding dengan
Marimba.Sebagai alat musik yang berasal dari kentongan akan terdengar dari
kejauhan walaupun tanpa pengeras suara.
5.Kolintang menggunakan sistim Salome ,satu lobang resonator
untuk rame-rame banyak nada(bilahan),sedangkan marimba satu resonator pipa utk
satu bilahan.
Dengan satu resonator pipa untuk satu bilahan diharapkan akan mendapatkan suara yang maksimal untuk masing masing nada,tetapi ternyata untuk menghasilkan suara yang terbaik,pemain Marimba harus menyesuaikan dengan berjenis-jenis pemukul(mallet) yang cocok untuk tiap-tiap bilahan Marimba.Dibanding dengan Marimba ,kolintang lebih praktis karena cukup memilih pemukul yang secara rata rata cocok untuk semua nada.
6.Kolintang menghasilkan nada lebih pendek dibanding dengan
Marimba,tetapi ini adalah *ciri khas *bukan
kekurangan,perpanjangan dengung dari Marimba bukan asli suara kayu melainkan
suara dari pipa resonator yang ujungnya diberi membrane,meskipun kami mempunyai
pengalaman dengan resonator pipa (angklung menggunakan resonator bambu sebagai
pipa),kami lebih memilih mempertahankan ciri khas suara kayu,lagi pula suara
yang pendek dapat diatasi dengan teknik memukul sambil menggetarkan.
7.Harga Kolintang *lebih
murah* dibanding Marimba,perbandingan saat ini 1 Marimba seharga +/- 10
instrument kolintang.
8.Kolintang memiliki *rentang
nada yang lebih panjang* dibanding Marimba ,nada tertinggi kolintang sama
dengan nada tertinggi Marimba,tetapi nada terendah Bass Kolintang lebih rendah
dari pada Marimba.Sebetulnya Marimba memiliki Bass yang rendah juga( namanya
Marimba Eroica) tetapi dikarenakan tidak praktis dengan sistim satu resonator
satu bilah ,maka Marimba dengan nada terendah sudah masuk museum.
9.Kolintang *lebih
luas penggunaannya* dibandingkan dengan Marimba,karena Kolintang lebih
sering dimainkan berkelompok dibanding kelompok marimba meskipun masing masing
dapat bermain sendiri sendiri(solo).Pernah tercatat dalam Guiness World Record
,permainan kolintang dengan >2000 pemain.
10.Kolintang *lebih
exotic* dibanding dengan Marimba,kemungkinan di buat karya seni lebih luas,karena
semua bagiannya terbuat dari kayu
,sehingga dapat diukir,dibatik atau
finishing lainnya yang bernilai seni .
Semoga dengan ulasan di atas kita dapat berbangga dengan
kolintang dan kita dapat memahami bahwa alat musik Indonesia tidak kalah bagus
dengan produk luar negeri.
By: @kolintang